Sedikitnya ada tujuh stasiun layang mass rapid transit
(MRT) yang akan dibangun di Jakarta Selatan. Stasiun layang tersebut
akan melayani perjalanan dua arah dari Lebak Bulus sampai
Sisingamangaraja di kawasan Blok M.
"Koridor Selatan menuju
Utara pada Fase I akan dibangun sejumlah 13 stasiun dan 1 depo. Dimana
dari 13 stasiun, terdapat 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah,"
terang Bayu Anindito, Communication Specialist PT MRT Jakarta, dalam
siaran persnya Senin (23/3/2015).
Sebanyak 7 stasiun layang itu
akan berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok
M, dan Sisingamangaraja. Untuk tahap awal, fondasi bore pile
akan mulai dikerjakan di sejumlah titik pada Maret ini. Pembangunan
konstruksi fondasi bore pile akan memakan waktu selama 15 bulan, yakni
hingga Mei 2016.
Selain 7 stasiun layang, nantinya tahap pertama
pembangunan koridor selatan menuju utara juga akan dilengkapi dengan 6
stasiun bawah tanah. Stasiun bawah tanah itu akan berada di kawasan
Senayan, Istora Jakarta, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, hingga
Bundaran HI.
Pada Maret ini, sejumlah titik lalu lintas di
kawasan Fatmawati hingga Blok M telah dikondisikan untuk memperlancar
pembangunan. Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
dan Ditlantas Polda Metro Jaya, PT MRT mulai memberlakukan manajemen
rekayasa lalu lintas (MRLL) pada sejumlah ruas jalan. ( Sumber : Kompas.com)
Selasa, 24 Maret 2015
Di Koridor Jakarta Selatan ada 7 Stasiun Layang MRT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar